KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“MODA TRANSPORTASI”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Moda Transportasi atau yang lebih khususnya membahas penerapan transportasi, karakteristik sertas perspektif transportasi.
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Moda Transportasi atau yang lebih khususnya membahas penerapan transportasi, karakteristik sertas perspektif transportasi.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bogor, 18 April 2016
penulis
DAFTAR ISI
Contents
LATAR BELAKANG
Dahulu
saat belum mengenal alat transportasi yang praktis seperti sekarang, manusia
membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sampai ke tujuannya. Jika daerah yang
dijelajah adalah dataran yang luas, manusia akaan menggunakan tenaga hewan
seperti kuda dan lain-lain, namun tetap saja waktu tempuhnya masih membutuhkan
waktu yang lama. Jika daerah tujuannya terpisah dengan perairan, manusia
menggunakan rakit atau perahu berlayar kecil agar sampai ke tujuannya. Dengan
perahu yang mengandalkan tenaga angin,
ternyata waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tujuannya juga memakan
waktu yang lama. Di masa lalu, transportasi begitu penting peranannya agar
manusia bisa pergi ke tempat tujuannya atau membawa barang-barang untuk
diperdagangkan dan begitu juga saat ini. Sifat manusia yang tidak pernah puas
dan kebutuhan akan peningkatan kualitas transportasi membuat manusia berusaha
untuk mengembangkan teknologi transportasi. Pada masa revolusi industri di
Inggris, penemuan mesin uap oleh James Watt dikembangkan kembali dengan
kreativitas yang menghasilkan peralatan yang makin memudahkan kehidupan
manusia, seperti alat transportasi. Penemuan mesin uap melahirkan mesin
penggerak kereta api, mobil, mesin penggerak kapal laut, bahkan pesawat
terbang. Peralatan transportasi tersebut makin berkembang seiring berjalannya
waktu yang meningkatkan efisiensi waktu tempuh, bahan bakar, kapasitas muatan,
dan tingkat keamanannya. Alat transportasi menjadi sangat penting peranannya di
era modern untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang makin kompleks.
Menyadari
pentingnya transportasi, pemerintah memberi perhatian khusus pada sistem
transportasi di negaranya. Kebutuhan akan perpindahan dan distribusi barang
yang semakin kompleks membuat transportasi menjadi hal yang harus selalu
dibenahi. Perpindahan dan distribusi barang sangat penting karena hal inilah
yang membuat perekonomian masyarakat berjalan. Tanpa alat transportasi, suplai
barang-barang kebutuhan akan terhambat yang pastinya dapat mengakibatkan
kelaparan masal. Jika tidak ada angkutan, orang tidak dapat berpindah ke tempat
lain sehingga dia tidak dapat bekerja di tempatnya bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kebutuhan transportasi selalu berkembang seiring dengan
waktu. Peningkatan kualitas transportasi yang dilihat dari kemampuan jarak
jelajah, kenyamanan, tingkat harga, efisiensi waktu, dan standard keamanan dan
keselamatan selalu menjadi hal yang diperhatikan oleh pemerintah. Pastinya
setiap pemerintah di suatu negara memiliki keadaan dan kondisi sistem transportasi yang berbeda-beda. Dengan
mengetahui perbedaan-perbedaan cara penanganan sistem transportasi dari negara
lain, akan menjadi bahan input yang menarik untuk selanjutnya digunakan untuk
mengembangkan sistem transportasi di tanah air sendiri. Makalah ini membahas
perbandingan peran pemerintah di negara Arab Saudi, Malaysia, dan Indonesia
dalam menangani sistem transportasi yang meliputi transportasi darat, laut,
maupun udara. Diharapkan makalah ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk
kemudian mengembangkan sistem transportasi Indonesia jika ada input yang cocok
untuk pengembangan kualitas sistem transportasi di tanah air.
BAHASAN : MODA TRANSPORTASI
Moda transportasi merupakan
istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk
berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda yang biasanya digunakan
dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang berjalan di darat, berlayar
di perairan laut dan pedalaman, serta moda yang terbang di udara. Moda yang di
darat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda kereta api dan moda
pipa.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar
dengan 17 ribuan pulau hanya bisa terhubungkan dengan baik dengan sistem
transportasi multi moda, tidak ada satu modapun yang bisa berdiri sendiri,
melainkan saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai keunggulan dibidangnya
masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan keseluruh moda tersebut
dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang efisien, efektif dan dapat
digunakan secara aman dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.
Jaringan transportasi dapat dibentuk oleh moda
transportasi yang terlibat yang saling berhubungan yang rangkai dalam Sistem
Transportasi Nasional (Sistranas). Masing-masing moda transportasi memiliki
karakteristik teknis yang berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi
geografis daerah layanan.
Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) adalah
tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman terdiri dari
transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai, danau, dan
penyeberangan, transportasi laut serta transportasi pipa, yang masing-masing
terdiri dari sarana dan prasarana, kecuali pipa, yang saling berinteraksi
dengan dukungan perangkat lunak dan perangkat pikir membentuk suatu sistem
pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, berfungsi melayani
perpindahan orang dan atau barang, yang terus berkembang secara dinamis.
Moda Darat
Jalan
Merupakan
moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan
transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung
dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis
jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun
jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi
hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan teknis
atau pun ekonomis.
Sistem transportasi jalan
membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik untuk alat angkut-nya
maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak perjalanan
pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang di
Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh
angkutan jalan.
Kereta Api
Kereta api
adalah sarana transportasi berupa kendaraan
dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan
lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat
transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif
(kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong
(dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut
berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam
skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha
memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat
baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
Angkutan Pipa
Merupakan
moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa
digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar
melalui dasar laut. Biaya operasi dan biaya perawatan rendah, lebih rendah dari
biaya moda jalan dan moda kereta api, namun biaya investasi infrastrukturnya tinggi. Efisien digunakan untuk mengangkut cairan atau gas
dalam jumlah barang yang diangkut tinggi pada jaringan primer.
Didaerah
perkotaan jaringan pipa jarak pendek digunakan untuk mengalirkan berbagai
keperluan diantaranya sistem drainase kota untuk mengelola pembuangan air hujan
dan pengendalian banjir, sistem pembuangan air kotor, sistem air bersih yang
biasanya dikelola oleh Perusahaan Air Minum/PAM, Gas Kota yang digunakan untuk
kebutuhan energi untuk masak atau pemanasan.
Moda Pelayaran
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinikan kapal
sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb). Sedang
didalam Undang-undang No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Kapal didefinisikan
kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga
angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan
yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung
dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.
Bagian-bagian kapal
Bagian-bagian
utama kapal. 1: Smokestack atau Cerobong; 2: Buritan; 3: Propeler
dan Kemudi; 4: Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama
starboard); 5: Jangkar; 6: Bulbous Bow; 7: Haluan;
8: Geladak; 9: Anjungan
Bagian-bagian utama kapal meliputi:
- lambung kapal yang dilapisi dengan kulit kapal
- haluan adalah bagian depan kapal,
- buritan adalah bagian belakang kapal
- palka atau ruang muatan,
- mesin untuk menggerakkan kapal (mesin dapat digantikan dengan dayung untuk kapal kecil atau layar pada kapal layar),
- cerobong untuk mengeluarkan sisa hasil pembakaran
- geladak kapal yang merupakan lantai untuk berbagai kegiatan atau meletakkan kendaraan pada kapal roro,
- anjungan sebagai tempat untuk mengendalikan jalannya kapal.
- jangkar
- propeler atau baling-baling kapal
Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal
berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan
akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan
alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta. Ditemukannya jam pasir oleh
orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh
John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio
oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada
abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal
dihitung dengan knot dimana 1 knot = 1,852 km/jam.
Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat
dipermudah oleh GPS, yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan
satelit.Selain dari itu system komunikasi yang sangat modern juga menunjang
navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar type Harpa
memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi
laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak
antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal dengan daerah berbahaya,
kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas.
Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime Distress safety system)
Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada
dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita bahaya yang berisi
posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat,
tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International
Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail,
Telephone, Telex, ataupun Faximile.
Jenis-jenis kapal
Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama
karena banyak sekali kriteria yang dapat digunakan menjadi dasar dalam
menetapkan klasifikasi. Pendekatan kalsaifikasi yang digunakan adalah:
Berdasarkan tenaga penggerak kapal
Berbagai jenis penggerak digunakan untuk
menggerakkan kapal, mulai dari penggerak tenaga manusia sampai dengan kapal
nuklir.
Tenaga penggerak manusia
Tenaga penggerak manusia hanya dapat digunakan
untuk perahu kecil, seperti yang digunakan nelayan di perairan pedalaman atau
dilaut untuk memancing ikan, atau kano ataupun perahu naga yang diperlombakan
dalam berbagai kejuaraan baik yang bersifat lokal ataupun bersifat regional
dalam SEA Games maupun Olimpeade.
Perahu naga (Hanzi tradisional: 龍舟
atau 龍船;
Hanzi sederhana: 龙舟 atau 龙船; Pinyin: lóngzhōu,
lóngchuán) yang sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu adalah
perahu yang sangat panjang dan sempit yang digerakkan oleh tenaga manusia dan
digunakan pada olahraga dayung perlombaan perahu naga. Dalam perlombaan, perahu
ini biasanya dihiasi dengan kepala dan ekor naga dan diharuskan untuk membawa
genderang besar dalam perahunya. Masyarakat Tionghoa suku Han sering
menggunakan istilah "Turunan Naga" sebagai identitas etnis mereka. Di
luar kegiatan lomba, hiasan naga biasanya tidak digunakan, tapi genderang tetap
dibawa dalam perahu untuk kepentingan latihan.
Kapal layar
Kapal layar adalah kapal yang digerakkan
dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya.
Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai
tulang pungung pelayaran baik bersifat sipil maupun militer sampai penemuan
mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi
Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James
Watt.
Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga
manusia sebagai pendayung dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat
pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno sampai
masa Kapal Borobudur yang sudah menggunakan kapal layar. Seiring dengan
perkembangan, maka digunakan kapa layar bercadik seperti yang dijumpai di
Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga seperti yang dijumpai di
Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa
menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan model yang
dijumpai di Jepang ataupun China.
Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi
dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada
daerah daerah tertentu agar tetap melanjutkan perjalanannya
Kapal layar di Indonesia yang paling populer
adalah kapal Pinisi. Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal
Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan.
Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu
tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk
pengangkutan barang antarpulau. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang
menggunakan jenis layar sekunar, dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang
mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh
samudera besar di dunia.
Kapal Uap
Kapal uap kecil
di Jerman yang masih digunakan untuk tujuan Pariwisata
Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang
dan kebutuhan berlayar yang lebih cepat mulai dirasakan, sedangkan kapal layar
mempunyai berbagai keterbatasan maka kemudian kapal uap kemudian menjadi
primadona transportasi baru.
Kapal uap atau yang disebut juga
sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang
menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships disingkat
menjadi SS, S.S. atau S/S.
Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya
mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang
juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan batu
bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Tahun 1807, akhirnya
Clermont, yakni kapal uap pertama yang berhasil diciptakan mulai melakukan
perjalanan lautnya.
Cara kerja mesin uap pada kapal pada awalnya
mengandalkan mesin uap yang menggerakkan roda kayuh (seperti kincir air) yang
ada di buritan. Gerakan roda tersebut menyebabkan kapal bisa terdorong dengan
lebih kencang. Roda kayuh kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi
propeler, yang dapat meningkatkan manuver kapal dengan lebih baik.
Kapal motor
Kapal motor (bahasa
Inggris : motor ship atau motor vessel)pembakaran
dalam, adalah kapal yang digerakkan dengan mesin biasanya menggunakan mesin
diesel dua tak ataupun mesin diesel empat tak. Untuk meningkatkan effisiensi
mesin kapal biasanya mesin diperlengkapi dengan turbo charger (meningkatkan
tekanan kerja mesin) dan intercooler agar mesin pembakaran didalam ruang bakar
lebih sempurna. Penamaan kapal motor (motor ship) dalam istilah
internasional biasanya disingkat manjadi MS, M/S, MV atau
di Indonesia disingkat menjadi KM.
Untuk kapal-kapal ukuran kecil seperti yang
digunakan pada speed boat, perahu/kapal nelayan ukuran kesil banyak yang
menggunakan mesin tempel yang menggunakan mesin berbahan bakar premium ataupun
bahan bakar minyak tanah. Untuk meningkatkan kecepatan dan untuk mengurangi
mesin rusak pada saat berlayar, mesin tempel yang digunakan lebih dari satu
bahkan bisa sampai empat buah sekaligus.
Kapal Nuklir
Kapal nuklir adalah kapal yang
digerakkan oleh tenaga nuklir yang dihasilkan reaktor nuklir yang ditempatkan
didalam kapal. Karena alasan keselamatan dan politik kapal nuklir saat ini
tidak digunakan untuk kapal sipil tetapi hanya digunakan untuk kebutuhan
militer. Memang ada beberapa kapal yang digunakan oleh sipil yaitu kapal Arktika
class NS 50 Let Pobedy sebagai kapal yang digunakan untuk penelitian di kutup,
beberapa kapal niaga yang dibangun seperti kapal Sevmorput dari Rusia. Karena
alasan kemanusiaan kapal-kapal niaga nuklir banyak yang di pensiunkan bahkan
Kapal NS Mutsu, Japan, 1970–1992 tidak pernah digunakan untuk mengangkut muatan
sampai akhirnya penggerak nuklir digantikan mesin diesel.
Kapal Nuklir mempunyai keunggulan yaitu tidak
membutuhkan udara dalam proses pembakaran/reaksi nuklir serta tidak
menghasilkan emisi gas buang sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kapal
selam.
Bila dunia kehabisan energi fossil, mungkin
penggunaan nuklir akan dipertimbangkan kembali, masalah keekonomian akan
mempengaruhi pengeambilan kebijaksanaan disamping tehnologi nuklir juga sudah
semakin maju dan dapat dioperasikan dengan lebih aman.
Moda Udara
Dasar ketentuan yang mengatur moda angkutan udara
adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
dimana Penerbangan didefinisikan sebagai satu kesatuan sistem yang terdiri atas
pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara,
navigasi penerbangan, keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, serta
fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya. Moda Udara yang dinyatakan
sebagai pesawat udara didefinikan sebagai setiap mesin atau alat yang dapat
terbang di atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena
reaksi udara terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk penerbangan
Jenis pesawat udara yang umum
Ada beberapa jenis pesawat udara yang umum digunakan
diantaranya:
Pesawat terbang
Boeing 737-800
milik maskapai Garuda Indonesia.
Pesawat Terbang adalah pesawat udara yang
lebih berat dari udara, bersayap tetap atau disebut juga sebagai fixed wing,
dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright bersaudara (Wright brothers).
Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May
1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang
karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil
diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua
tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin
terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti
sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat
percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama
menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang
kaku bisa dikendalikan.
Pesawat terbang merupakan moda yang sangat
populer dalam melakukan perjalanan jarak menengah maupun panjang.
Pesawat-pesawat komersil tertentu bahkan mampu terbang sampai sekitar 18 jam.
Pesawat komersil yang populer digunakan saat ini adalah dari Boing 737 buatan
Amerika Serikat dari berbagai seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800
dan 900, kemudian disusul dengan pesawat Airbus buatan beberapa negara di
Eropah dari seri 319, 320 dan 330.
Helikopter
Helikopter adalah pesawat udara
yang lebih berat dari udara, bersayap putar atau yang disebut juga sebagai
Rotary wing yang rotornya digerakkan oleh mesin. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron
(sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar
yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara
memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller)
horizontal besar. Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939,
sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan
Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini
bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan
rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan
tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.
Rotor atau sayap berputar pada helicopter
berfungsi untuk mengangkat pesawat keatas dan untuk memajukan pesawat maka
diberikan kemiringan sayap putar yang mengakibatkan pesawat bisa berjalan maju
ataupun mundur. Karena sayap putar berputar ke satu arah maka harus dilengkapi
dengan rotor yang ditempatkan dibuntut pesawat.
Balon udara
Balon udara panas adalah teknologi
penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di
Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan manusia diadakan pada
21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis d'Arlandes. Balon
udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya dibawa angin yang dikenal dengan
airship atau thermal airship.
KESIMPULAN
Transportasi merupakan urat nadi
Pembangunan Nasioanal untuk melancarakan arus manusia barang maupu informasi
sebagai penunjang tercapainya pengalokasian sumber-sumber perekonomian secara
optimal untuk itu jasa transportasi harus cukup tersedia secara merata dan
terjangkau daya beli masyarakat. Sarana transportasi darat berkembang mengikuti
fenomena yang timbul. Pemilihan sistem transportasi yang salah dapat
mengakibatkan terjadinya permasalahan-permasalahan bagi masyarakat maupun
lingkungan.
Permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh berkembang
pesatnya transportasi darat antara lain polusi udara, polusi suara, kemacetan,
dan meningkatnya angka kecelakaan lalu-lintas. Adapun untuk menanggulangi
berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh sektor transportasi darat, perlu
mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya efek tehadap lingkungan dan manusia.
Adapun mengenai efek terhadap lingkungan dan manusia perlu dikendalikan dengan
melihat semua aspek yang ada di dalam sistem transportasi, mulai dari
perencanaan sistem transportasi, meliputi model transportasi, sarana, pola
aliran lalu lintas, jenis mesin kendaraan, dan bahan bakar yang digunakan.
Selain itu, juga diperlukan dukungan dari lintas seketoral. Karena sebenarnya
pemerintah sebagai pihak regulator sudah memberlakukan beberapa peraturan guna
menanggulangi atau meminimalisir dampak negatif yang di akibatkan adanya sistem
transportasi darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar